Busi

 Fungsi Busi

Busi adalah komponen penting dalam sistem pengapian kendaraan bermotor. Fungsinya adalah untuk menghasilkan percikan api yang akan membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar mesin. Percikan api ini memicu ledakan kecil yang mendorong piston bergerak dan menghasilkan tenaga.

Anatomi Busi

Berdasarkan gambar, mari kita bahas bagian-bagian penting dari busi dan fungsinya masing-masing:

 * Terminal Nut: Bagian paling atas busi, berfungsi untuk menghubungkan busi dengan kabel tegangan tinggi dari koil pengapian.

 * Insulator: Bagian yang terbuat dari keramik, berfungsi untuk mengisolasi bagian dalam busi dari bagian luar, mencegah terjadinya loncatan bunga api yang tidak diinginkan.

 * Corrugation: Alur-alur pada insulator yang berfungsi untuk membantu menyebarkan panas dan mencegah retak.

 * Powder Filling: Bahan pengisi di antara insulator dan metal shell, berfungsi sebagai isolator tambahan dan membantu menyerap panas.

 * 5KΩ Resistor: Resistor yang berfungsi untuk menekan gangguan gelombang radio yang dihasilkan oleh percikan api.

 * Hexagon: Bentuk segi enam pada bagian logam busi, berfungsi sebagai tempat kunci busi untuk mempermudah pemasangan dan pelepasan.

 * Metal Shell: Bagian logam luar busi yang berfungsi sebagai kerangka dan melindungi komponen di dalamnya.

 * Gasket: Paking yang berfungsi untuk mencegah kebocoran pada sambungan antara busi dengan kepala silinder.

 * Inner Gasket: Paking di bagian dalam busi yang berfungsi untuk mencegah kebocoran di sekitar elektroda tengah.

 * Thread Length: Panjang ulir pada busi, menentukan kedalaman pemasangan busi di kepala silinder.

 * Thread Diameter: Diameter ulir pada busi, harus sesuai dengan ukuran ulir pada kepala silinder.

 * Copper Core: Inti tembaga pada elektroda tengah, berfungsi untuk menyalurkan panas dan mencegah elektroda cepat aus.

 * Centre Electrode: Elektroda tengah, berfungsi untuk menyalurkan tegangan tinggi dan menghasilkan percikan api.

 * Spark Gap: Jarak antara elektroda tengah dan elektroda massa, menentukan besarnya tegangan yang dibutuhkan untuk menghasilkan percikan api.

 * Ground Electrode: Elektroda massa, berfungsi sebagai tempat loncatan bunga api.

Proses Kerja Singkat

 * Tegangan tinggi dari koil pengapian mengalir ke elektroda tengah busi.

 * Terjadi loncatan bunga api melintasi spark gap menuju elektroda massa.

 * Percikan api membakar campuran udara dan bahan bakar di dalam ruang bakar.

 * Ledakan mendorong piston bergerak dan menghasilkan tenaga.

Lokasi:

Berbagi :